Limasisisnews.com – Simalungun – SUMUT
Demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan Menganggap pentingnya keterbukaan dan transparansi publik dalam penggunaan Dana Desa di wilayahnya, Pangulu Nagori Panombean Marjanji Henri Siahaan, undang Wartawan dan Tokoh masyarakat pantau proyek Dana Desa sekaligus meminta masukan tentang kinerja pangulu dan aparatur Nagorinya.
Hal itu disampaikan pangulu Nagori Panombean Marjanji, Henri Siahaan di dampingi Ketua Maujana Nagori, Empotisan Sinaga, bersama wartawan media LimasisiNews dan Pendamping Lokal Desa Piteŕ siahaan beserta kaur Keuangan ferry panjaitan langsung meninjau kegiatan proyek pengerjaan Perkerasan Jalan Lapen dan Rabat Beton di Huta IV Janji Tonga, Nagori Panombean Marjanji, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Selasa. 28/09/2021 sekitar pukul 10.00 wib.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan pengukuran panjang, lebar dan ketebalan fisik guna memastikan Volume sesuai dengan perencanaan, pangulu juga mengingatkan pekerja untuk memakai masker dan APD, setelahnya melakukan pengecekan pembakaran dan penyiraman aspal, kepada pekerja terlihat pangulu memesankan agar membuat campuran yang kuat, ia juga sempat menghubungi ketua TPK melalui selulernya agar segera hadir dilokasi kegiatan, namun tanpaknya yang bersangkutan masih belanja bahan bangunan di panglong.
Disela sela kegiatan pangulu menjelaskan adapun ia mengundang Tokoh masyarakat dan PERS untuk menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan dalam penggunaan Dana Desa di tengah tengah masyarakat tidak ada tersembunyi dan menjunjung transparansi,” kami juga ingin insan PERS dan tokoh masyarakat bisa langsung melihat dan memantau kinerja kami sekaligus bisa memberikan saran dan kritik, sebenarnya kami sudah berupaya bekerja sebaik dan setransparansi mungkin namun sebagai manusia biasa tentu kami banyak memiliki kekurangan, sehingga di balik itu tentu kami siap menerima saran dan masukan dari rekan rekan media dan tokoh masyarakat, namun kepada masyarakat kami harap agar menjaga seluruh kegiatan yang dikerjakan dengan Dana Desa, karena kegiatan tersebut adalah milik kita bersama dan kita kerjakan untuk kepentingan bersama,ungkapnya mengakhiri.
Sementara itu Ketua Maujana Nagori Empotisan Sinaga mengaku selalu melakukan pengawasan dan pemantauan kinerja pangulu dan aparaturnya khusus nya penggunaan Dana Desa,”hingga saat ini semua berjalan lancar, namun kadang ada masyarakat yang kurang mengerti regulasi penggunaan Dana Desa sehingga merasa kurang puas akan hasilnya, seperti ketika akan adanya pembangunan sebuah jalan tentu akan menghambat jalan ke wilayahnya, kadang ada masyarakat yang kurang terima padahal sudah pasti jalan tersebut diperbaiki untuk kebutuhan bersama, jadi selaku ketua Maujana saya menghimbau warga Nagori Panombean Marjanji untuk dapat bersatu padu dalam melaksanakan pembangunan yang bertujuan untuk kebutuhan bersama”tandasnya mengakhiri.
(SAP)