LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) –
Lantaran muncul gejolak dan penolakan dari masyarakat yang menyayangkan penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) untuk menata Alun-alun Wates (Alwa), Danais sebesar Rp 3 miliar yang rencana awalnya akan digunakan untuk menata Alwa akhirnya dikembalikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito saat dikonfirmasi LimaSisiNews, Jumat (31/01/2025).
“Sebenarnya penataan Alwa sendiri sudah melalui kajian sejak tahun 2022 lalu,dan ini merupakan rangkaian meningkatkan branding kulonprogo, karena kita kalau mengandalkan APBD jelas tidak bisa tercover, maka kita menggunakan Dana Keistimewaan” jelas Joko Mursito.
“Sebenarnya Kulon Progo rugi, karena dikembalikan total,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya juga sudah dilakukan penataan di pertigaan Milir dengan patung ikonik yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan.
Awalnya, Joko menambahkan, bukan hanya untuk Alun-alun Wates saja, namun juga di depan Bandara agar ada penanda selamat datang Kulonprogo Yogyakarta.
“Dan tahun ini untuk Alun-alun Wates sudah terpasang lampu taman dan rencana kita geber tahun ini untuk menata kawasan juga membuat joging track yang bersih dan nyaman bagi pengguna,” imbuhnya.
Sebenarnya saat pembuatan master plan juga melibatkan semua pihak dan elemen masyarakat juga di ajak ngobrol terkait hal tersebut.