“Berdasarkan data terjadinya bencana kebakaran, selain menyebabkan kerugian material, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan. Saya minta seluruh elemen bisa bersiaga dan waspada agar kejadian serupa tidak terulang atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampak yang terjadi,” ungkap Sri Mulyani.
Ia berharap, dengan adanya status siaga darurat bencana, seluruh elemen dapat bergerak bersama dalam pencegahan dan penanganan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Klaten.
“Saya harapkan sinergitas, kerja sama, panyengkuyungan segenap jajaran Forkopimda, TNI, POLRI, BPBD, dan seluruh stakeholder terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, baik dunia usaha, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Klaten dengan melaksanakan penanganan yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sesuai dengan standar dan prosedur penanganan darurat,” pungkasnya.
Pada kegiatan apel tersebut juga dilakukan simulasi guna memberikan pemahaman masyarakat untuk mengantisipasi dampak dari El Nino.
Arifin/ed. MN