Untuk gelaran Hari Pramuka tahun ini, Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng menggelar estafet tunas kelapa dengan start di 14 lokasi, termasuk Klaten dengan finis di satu lokasi yakni Kabupaten Pemalang sebagai lokasi puncak peringatan Hari Pramuka Jateng.
Untuk setiap etape dalam estafet ini terdiri dari 61 orang yang terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega. Mereka terbagi menjadi pembawa spanduk, pembawa cikal estafet tunas kelapa, pembawa bendera merah putih, pimpinan pasukan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan peringatan Hari Pramuka tahun ini memasuki tahun ke-62. Sementara gerakan kepanduan di Indonesia sejak 1912 atau sudah berumur 111 tahun.
“Gerakan Pramuka diharapkan dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program-program pemerintahan serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter,” ucapnya.
“Saya berpesan kepada para peserta Estafet Tunas Kelapa (ETK) yang akan diberangkatkan ke Tingkat Kwarda Jawa Tengah Tahun 2023 agar tetap semangat, manfaatkanlah kegiatan ini untuk menambah sahabat dan membina persatuan dan kesatuan. Jadikanlah pengalaman dan pengetahuan yang kalian peroleh itu sebagai bekal untuk meningkatkan kemandirian dan memperluas wawasan,” imbuhnya.
Arifin