Ia berharap, momen syawalan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Gunungkidul, Arham Mashudi menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai sekitar 2.500 orang.
Seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul diwajibkan hadir sebagai bagian dari disiplin dan komitmen dalam membangun sinergi antar perangkat daerah.
“Hari pertama kerja seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul wajib mengikuti acara ini. Ini adalah momentum yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama pegawai dan memperkuat komitmen pelayanan publik,” ujar Arham.
Kegiatan syawalan ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas pelayanan pemerintahan usai libur lebaran, dengan semangat baru, penampilan yang sarat makna, serta komitmen terhadap pelestarian budaya lokal.
BW/Ed. MN