Ia juga berpesan kepada peserta Pertika Saka Pariwisata untuk menggaungkan semangat kepramukaan dalam menghidupkan budaya sadar wisata di seluruh wilayah termasuk di Sleman.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid dalam laporannya menyampaikan bahwa Pertika Saka Pariwisata ke-3 tahun 2024 ini menjadi wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pendega yang tergabung dalam Saka Pariwisata Sleman, anggota Pramuka dari pangkalan di Kwarcab Sleman, serta anggota Saka Pariwisata dari Kwarcab undangan untuk mempererat tali persaudaraan.
“Melalui Pertika ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan sesama anggota Pramuka dengan aktivitas inovatif, kreatif, edukatif, rekreatif, dan produktif dalam bentuk perkemahan bakti. Tujuannya tentu mengembangkan pengetahuan dan membina keterampilan kesakaan khususnya kepariwisataan yang edukatif untuk menjalin harmoni dengan lingkungan alam dan sosial sekitarnya,” paparnya.
Pertika Saka Pariwisata dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari hingga 22 Februari 2024 di Desa Wisata Garongan dengan mengusung tema “Back to Tourism Village” dengan jumlah peserta sebanyak 300 oranh dan 60 sangga kerja dari 19 pangkalan SMA dan SMK di Kwartir Cabang Sleman dan 8 kontingen Saka Pariwisata mitra dari luar Kwartir Cabang Sleman yakni Gunungkidul, Magelang, Semarang, Surakarta, Trenggalek dan Purbalingga.
Arifin/ed. MN