Selain itu, Biwara juga menekankan pentingnya pemandu wisata atau agen travel untuk turut mensosialisasikan kerawanan-kerawanan destinasi wisata di Jogja.
“Kita tetap pesan dan harapkan, travel agent atau tour agent yang membawa wisatawan di Yogyakarta juga menjelaskan tentang kerawanan-kerawanan destinasi. Misalnya kalau Pantai Parangtritis, ombaknya bagaimana, karakter pantainya bagaimana, dan sebagainya,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pembagian masker kali ini merupakan bentuk persiapan membentuk masyarakat tangguh dalam menghadapi pandemi Covid saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Kita bagikan masker ke pedagang, pelaku wisata, termasuk kepada wisatawan yang masuk Yogyakarta. Kita nanti ke Malioboro untuk membagikan ini secara simbolik,” katanya.
Ia berharap aksi serupa juga dilakukan OPD lain di DIY untuk menekan laju penyebaran Covid-19 pada saat libur akhir tahun.
Tempat wisata seperti Malioboro harus dipastikan juga wastafelnya sabunnya ada. Termasuk di terminal dan juga berbagai fasilitas umum yang lain. Untuk mencegah penularan Covid selain membagikan masker dan lainnya menurut dia dalam waktu dekat juga akan dilakukan vaksinasi yang menyasar pelajar.
“Adapun prioritas vaksin di bulan Desember ini menyasar remaja mengingat dosis ketiga yang diterima remaja baru di angka 9,85 persen,” pungkasnya.
Arf/pin/ed.MN