Limasisinews.com – Simalungun (Sumut)
Kepolisian Resor Simalungun dinilai tidak serius dalam upaya memberantas praktik perjudian toto gelap (togel) dan hongkong di wilayah hukum nya. Pasalnya jika dilihat dari fenomena yang ada di Kabupaten Simalungun, jaringan judi togel dan Hongkong masih sangat marak, bahkan berpotensi menjadi laten di tataran tokoh masyarakat dan juga pemuda.
Seperti diketahui, saat ini dibalik marak nya judi togel di Simalungun ada aktor bandar besar yang dikenal dengan nama Sahat Nainggolan dan Ramses Simajuntak. Beliau lah aktor yang mengelola judi togel di 4 Kecamatan di wilkum Polsek Tanah mengumpulkan omset hasil penjualan perjudian tebak angka berhadiah jenis togel dan hongkong tersebut.
Arif Harahap, SE.i Ketua LSM Lingkar Masyarakat Siantar-Simalungun (Lima Sisi), saat diminta tanggapannya Rabu (20/10/2021) mengatakan ketidak seriusan polisi sebagai aparat penegak hukum terlihat dari masih marak nya ditemukan penjualan togel dan hongkong di dalam wilayah Kabupaten Simalungun.
“Perjudian jenis togel dan Hongkong ini sudah sekian lama ada dan marak berkembang di Simalungun, tanpa ada upaya yang serius dari aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas perjudian itu. Disini reputasi Kapolda dan Kapolres justru dipertaruhkan,” pungkas Arif.
Arif mengutarakan, apabila pihak kepolisian tidak tegas dalam menindak penyakit masyarakat ini, maka sangat wajar apabila muncul opini ditengah masyarakat bahwa polisi mem-back up atau berada dibelakang aktivitas perjudian togel itu. Kita juga menyadari personil Kepolisian Resor Simalungun memiliki keterbatasan sehingga sulit dalam melakukan pemberantasan, maka dari itu kita minta Bapak Kapoldasu untuk turun tangan dan segera memerintahkan jajaran nya untuk melakukan pemberantasan judi togel dan hongkong simalungun.
Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapoldasu, Kapolres Simalungun dan Kapolsek Tanah Jawa belum berhasil dikonfirmasi.
(Yunus)