13 Agustus 2021
Pematangsiantar – Limasisinews.com
Kepolisian Resor Pematangsiantar dan Simalungun dinilai tidak serius dalam upaya memberantas praktik perjudian toto gelap (togel) di wilayah hukum nya. Pasalnya jika dilihat dari fenomena yang ada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, jaringan judi togel masih sangat marak, bahkan berpotensi menjadi laten di tataran tokoh masyarakat dan juga pemuda.
Seperti diketahui, saat ini dibalik marak nya judi togel di Siantar-Simalungun ada aktor bandar besar yang dikenal dengan nama Rizal Belawan. Beliau lah aktor yang mengelola judi togel bekerja sama dengan DN alias Doni Oknum Aparat dan ada juga oknum bandar dengan nama panggilan Kallit dalam mengumpulkan omset hasil penjualan perjudian tebak angka berhadiah jenis togel dan hongkong tersebut.
Arif Harahap, SE.i Ketua LSM Lingkar Masyarakat Siantar-Simalungun (Lima Sisi), saat diminta tanggapannya Jumat (13/08/2021) mengatakan ketidak seriusan polisi sebagai aparat penegak hukum terlihat dari masih marak nya ditemukan penjualan togel di dalam wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
“Perjudian jenis togel ini sudah sekian lama ada dan marak berkembang di Siantar-Simalungun, tanpa ada upaya yang serius dari aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas judi itu. Disini reputasi Kapolda dan Kapolres justru dipertaruhkan,” pungkas Arif.
Arif mengutarakan, apabila pihak kepolisian tidak tegas dalam menindak penyakit masyarakat ini, maka sangat wajar apabila muncul opini ditengah masyarakat bahwa polisi mem-back up atau berada dibelakang aktivitas judi togel itu.
Kita juga menyadari personil Kepolisian Resor Pematangsiantar dan Simalungun memiliki keterbatasan sehingga sulit dalam melakukan pemberantasan, maka dari itu kita minta Bapak Kapoldasu untuk turun tangan dan segera memerintahkan jajaran nya untuk melakukan pemberantasan judi togel di Siantar-Simalungun.
Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapoldasu belum berhasil dikonfirmasi.
(Tim/Red/ed.Nova)