LimasisiNews, Samosir (Sumut) –
Beberapa hari menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat Desa Tamba Dolok dan Desa Janji Maria, Kecamatan Sito-tio, Kabupaten Samosir perihal mobil bus pengangkut anak sekolah yang ditarik kembali oleh Pemkab Samosir.
Kepala desa Janji Maria Wolton Lamboya Tamba saat dikonfirmasi” media LimasisiNews pada hari Minggu (27/03/2022).
Melalui WhatsAppnya mengatakan “Benar bang, mobil sekolah dengan no polisi BB 7009 C, telah ditarik dari desa kami dan kini anak-anak yang mau berangkat ke sekolah harus berjalan kaki dengan menempuh jarak 7 sampai 8 km”, ucapnya.
Sambungnya, “Dan kini mobil telah ditarik dan anak-anak yang mau sekolah pun menjadi telat masuk (terlambat) disebabkan jarak tempuh dan kondisi jalan”, keluhnya.
Wolton Lamboya Tamba menjelaskan, memang mobil sekolah itu, tidak ada serah terima antara pihak yang pertama dan kedua, tetapi demi suatu pendidikan bagi anak-anak di desa ini. Mobil itu sudah diberikan bupati yang sebelumnya yaitu Bapak Rapidin Simbolon dan sudah beroperasi beberapa tahun disini sebagai mengantar-jemput anak sekolah”, ungkapnya.
Sebagai kepala desa Wolton Lamboya Tamba sangat berharap agar mobil bus sekolah bisa cepat dikembalikan, agar anak-anak yang mau berangkat ke sekolahnya tidak terlambat lagi, sebab anak-anak adalah penerus generasi bangsa dan penerus generasi bangsa harus lah pintar dan bijaksana serta harus lebih meningkat lagi dari generasi sebelumnya”, harapannya.
Sementara itu, Ricky rumapea selaku dinas kominfo Kabupaten Samosir ketika di konfirmasi awak media mengungkapkan mengenai mobil yang ditarik ini adalah “Sebagai bentuk memperjelas status mobil, surat-suratnya, serta biaya pengemudi (driver)”, ucapnya.
Biaya pemeliharaan dan bahan bakar minyak (BBM), yang sudah disepakati pada saat itu, tidak jadi ditampung di anggaran pemerintah daerah sehingga belum jelas metode pengoperasian, pemerintah kabupaten samosir akan mempercepat proses kelengkapan surat dan metode pembiayaan supir dan BBM serta pemeliharaannya”, ditambahkan Ricky Rumapea.
“Akan di informasikan secepatnya mengenai kelanjutannya”, akhirinya.
(Rps)