LimaSisiNews
Senin, 12 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional Jakarta
Ilustrasi: Alat USG (UltraSono Grafi). (Foto: Liputan6.com-dokumen Kemenkes RI).

Ilustrasi: Alat USG (UltraSono Grafi). (Foto: Liputan6.com-dokumen Kemenkes RI).

Baru 45 Persen Dokter di Puskesmas yang Dilatih Mengoperasikan USG

by REDAKSI
29/01/2023
in Jakarta, Kesehatan, Nasional
16
SHARES
106
VIEWS

LimasisiNews, Jakarta (DIY) –

Pelatihan penggunaan alat USG (ultrasonografi) di Puskesmas rupanya baru menyasar 45 persen dokter. Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menggenjot pelatihan dokter-dokter di Puskesmas untuk bisa menggunakan alat USG.

Dirjen Kesehatan Masyarakat (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Maria Endang Sumiwi mengatakan bahwa pelatihan dokter di Puskesmas terus dilakukan demi mengimbangi pengadaan alat USG.

Hal ini sejalan dengan Kemenkes sedang melakukan pengadaan alat USG ke 10.000 Puskesmas di Indonesia sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan menekan angka kematian ibu.

“Kami sudah taruh USG ke 6.000 Puskesmas atau sekitar 60 persen Puskesmas sudah ada USG. Tapi kami memang melatih juga, harus melatih dokter, kan?! Yang dilatih kemarin, sampai tahun lalu baru 45 persen,” terang Endang kepada awak media saat ditemui usai ‘Press Conference: Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)’ di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Jumat (27/01/2023).

“Jadi 60 persen (Puskemas) udah ada alat (USG), tapi yang terlatih (dokter) baru 45 persennya. Nah, ini kami akan genjot terus tuh pelatihannya, supaya ada alat dan udah dilatih itu untuk (menggunakan) USG,” tambahnya.

Sementara di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), penggunaan alat ukur panjang badan atau disebut antropometri juga harus melatih kader. Pelatihan dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.

“Jadi tenaga kesehatan di Puskesmas membina kader-kader di Posyandu. Cara menimbangnya harus benar. Kemarin saya lihat di Posyandu Kembangan, ya, untuk mengukur panjang badan itu ada effort yang cukup kayak ini kaki anaknya harus napak gini, ukur tinggi badan harus sabar,” imbuh Endang.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin sedang mengejar pemenuhan 10.000 USG di Puskesmas seluruh Indonesia. Upaya ini termasuk salah satu intervensi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam penanganan stunting.

Agar mencegah anak stunting, intervensi kesehatan dilakukan semenjak ibu hamil. Pemeriksaan rutin USG dan pemberian tablet tambah darah bila sang ibu hamil mengalami anemia dapat dilakukan.

“Intervensi kesehatan itu harus dilakukan adalah pada saat ibunya hamil. Karena faktor-faktor stunting yang paling besar. Ibu hamil enggak boleh kurang darah, anemina. Mesti dicek darahnya,” tutur Budi Gunadi saat menghadiri Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu, (25/01/2023).

“Kalau di bawah 12 Hb, cepat dikasih tablet tambah darah. Cek USG, kalau bayi tubuhnya kurang, harus dikasih makanan khusus. Itu sebabnya kami sekarang melengkapi 10.000 Puskesmas dengan USG,” jelasnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Headline
Share6SendShare

Berita Terkait

Gerrr, Alun-alun Wates Bernostalgia Ala Tempoe Doeloe

Mei 11, 2025

LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) - Gerrr, Gerakan Ruang Rupa-rupa, kegiatan yang dibalut dengan nuansa Nostalgia Tempoe Doeloe yang di selenggarakan oleh Dinas...

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY ) - Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman sudah dua tahun berlalu, namun selama itu juga...

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman menepis adanya isu terkait penetapan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Gerrr, Alun-alun Wates Bernostalgia Ala Tempoe Doeloe

Mei 11, 2025
DI Yogyakarta

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Rumah Makan Bu Tiwi tan Tlogo, Pioneer Menu Masakan Sego Berkat di Gunungkidul

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Penetapan Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Dani: Jangan Ada Manipulasi dengan Alasan Kesehatan

Mei 9, 2025
DI Yogyakarta

Launching Pesan Sembada, Harda Kiswaya: Ini Sebagai Langkah Awal Pertanian Sleman untuk Lebih Maju, Mandiri, dan Modern

Mei 9, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/