Dari hasil dialog, salah satu pengusaha kapal ikan di Gabion Belawan bersama pak edi cepat merespon permasalahan yang saat ini dirasakan nelayan seringnya terjadi melanggar jaring Kapal Nelayan kecil di posisi 670 lintang timur sekitar 11 mil dari bibir pantai.
Ketua HNSI Kota Medan, Rahman Gafiqi menyebutkan permasalahan sering timbul antara kapal nelayan skala besar dan kapal ikan Nelayan berskala kecil di perairan selat Malaka saat melakukan penangkapan ikan mengalami kerusakan 6/7 kepala jaring istilah sebutan ukuran rusak di tabrak kapal ikan skala besar di perairan 11 Mil laut dari bibir pantai setelah dimediasi yang hasilnya mendapat ganti rugi salah satu pengusaha kapal ikan di Gabion Belawan.
Lanjut Wakil ketua Dpc Hnsi Kota Medan Dedi Andri, kami DPC HNSI Kota Medan berharap kedepannya para pengusaha kapal ikan berskala besar agar menghimbau kepada para Nahkoda Kapalnya agar kedepan saling menjaga lokasi tangkap dan saling berkoordinasi, apabila ada permasalahan ditengah laut kiranya marilah saling menjaga ketertiban, keamanan dalam hal mencari ikan.
Kami berharap kepada seluruh pengusaha perikan agar mau terus bekerjasama terhadap Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kota medan dalam hal menjaga Laut yang kita cintai, karna laut adalah sumber kehidupan dan milik Kita bersama serta penghidupan bagi para nelayan, jelasnya
Bambang/Hermanto B Sembiring