Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di KM 24 itu sampai dengan 20 – 30 centimeter. Yang mana, dengan kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
“Ketinggian air di KM 24+000 – 24+500 tepatnya berada di sekitar 20 centimeter sejak pukul 15.30 WIB,” ujarnya.
Kendati demikian, atas terjadinya banjir di ruas tol itu, kini pihak Metropolitan Tollroad tengah melakukan upaya penanganan dengan membangun sejumlah tanggul untuk menahan debit air.
“Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton (concreate barrier),” kata dia.
Ant./MN)