LimaSisiNews.com, Langkat (Sumut) –
Curah hujan yang tinggi di Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Besitang, mengakibatkan sejumlah warga mengungsi, karena dampak ketinggian air yang mencapai 50 centimeter, Rabu (02/11/2022).
Banjir melanda karena curah hujan yang sangat tinggi dan juga karena tidak dapatnya mengalir ke aliran Sungai Batang Serangan dimana debet air sungai itu juga sangat tinggi sehingga pintu air di waduk tidak dapat dibuka. Sedangkan pompa waduk hanya dua unit yang dapat beroperasi dan air yang dipompa juga sangat kecil.
Adapun lokasi banjir yang terjadi di seputaran Tanjung pura, yaitu: Kantor Polsek Tanjung Pura, air hingga masuk ke dalam ruangan mantor, sel tahanan dan mushola. Ketinggian air lebih kurang 10 centimeter,
Asrama dan rumah Dinas Polsek Tanjung Pura, air masuk ke dalam asrama, ketinggian air lebih kurang 10 centimeter.
Kantor Koramil 11 Tanjung Pura, air mengalir ke halaman dan masuk ke bagian kantor belakang serta rumah dinas.
Rumah ibadah gereja HKBP, juga sekolah SD 5, dan SD 10, halaman dan rumah warga masyarakat dengan ketinggian air hingga lebih kurang 50 centimeter.
Jalanan Bambu Runcing Kelurahan Pekan Tanjung Pura, ketinggian air lebih kurang hingga 30 centimeter.
Sementara dari hasil monitoring, banjir juga terjadi di beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Tanjung Pura, diantaranya Kelurahan Pekan Tanjung Pura di lingkungan 3, 4, 6, dan lingkungan 8. Air menggenangi halaman hingga masuk dalam rumah warga, juga SD dan SMP.
Lalu, di wilayah Desa Pekubuan, banjir terjadi di Dusun 6, 8, 9 dan 10. Air menggenangi halaman rumah dan masuk ke dalam rumah warga, dan sekolah dasar.
Di wilayah Desa Pantai Cermin, di Dusun Teluk Nibung, air menggenangi halaman dan masuk ke dalam rumah.