“Koordinasi dengan Ditlantas Jateng dan Ditlantas DIY untuk menormalisasi arus ke barat ini berjalan dengan baik. Dibantu dengan penggelaran personel dan penerapan rekayasa lalu lintas yang lebih optimal, kondisi hari ini lebih baik,” tutur Kapolres Klaten
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengalihan arus di Gerbang Tol Klaten selama lebih dari 20 menit untuk mengurangi kepadatan di jalan arteri. Dengan langkah ini, arus kendaraan dapat kembali berjalan normal tanpa hambatan berarti.
Peningkatan volume kendaraan di kawasan Prambanan juga dipengaruhi oleh aktivitas wisata dan silaturahmi masyarakat selama libur Lebaran. Data yang dihimpun menunjukkan bahwa jumlah pengunjung TWC Prambanan mengalami lonjakan, dengan angka melebihi 10.000 orang pada hari sebelumnya, dan per pukul 12.00 siang ini telah mencapai lebih dari 8.000 orang.
“Kemarin jumlah pengunjung lebih dari 12.000 orang, dan per pukul 12.00 WIB hari ini sudah mencapai 8.000 lebih. Artinya, ada kemungkinan angka tersebut akan melampaui jumlah pengunjung kemarin,” papar AKBP Nur Cahyo.
Menghadapi potensi puncak arus balik dalam beberapa hari ke depan, kepolisian memprediksi bahwa kepadatan akan berkurang seiring dengan berakhirnya masa libur dan kembalinya masyarakat ke kota asal masing-masing. Namun, faktor wisata masih menjadi salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.
“Kami prediksi arus balik akan mengikuti jadwal masuk kerja, sementara aktivitas wisata akan terus berlangsung selama masa liburan masih tersedia,” tutupnya.
Kapolres Klaten mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan kerja sama yang baik antara petugas dan pengguna jalan, diharapkan arus mudik dan balik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.(
Ar/Ed. MN