Harga bahan pangan yang dijual di pasar ini relatif lebih murah dibanding harga di pasaran. Sebab, Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan biaya reduksi distribusi.
Untuk komoditas gula pasir, telur ayam dan daging ayam diberikan biaya reduksi distribusi Rp3.000 per kilogram termasuk pajak. Sedangkan komoditas beras premium diberikan biaya reduksi distribusi sebesar Rp2.300 termasuk pajak.
“Di pasar ini tersedia juga cabai dari perhimpunan petani puncak Merapi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan pasar Semar Mesem Ramadan Berkah 2024 merupakan hasil kolaborasi TPID dalam hal ini Disperindag Sleman bersama 17 Kapanewon dengan mitra penyedia barang kebutuhan pokok seperti Perum BULOG; Pinsar Petelur Nasional Sleman; Gapoktan Sleman; PT Saliman Riyanto Raharjo dan didukung oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah DIY.
Pasar ini berlangsung di 17 Kapanewon hingga 28 Maret 2024 dan dapat dinikmati oleh masyarakat Sleman dengan syarat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau surat domisili Sleman.
Mae mengingatkan, bahwa syarat ini berlaku 1 KTP untuk 1 orang. Pembelian per orang juga dibatasi agar lebih merata.
“Untuk beras medium SPHP dan beras premium maksimal 10 kg per orang. Minyak goreng maksimal 2 liter per orang. Gula pasir, telur ayam, daging ayam, dan tepung terigu maksimal 2 kg per orang,”tuturnya.
Arifin/Ed. MN