LimasisiNews, Klaten (Jawa Tengah) –
Untuk tahun ini, pemerintah pusat tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan penataan Rawa Jombor yang luasnya sekitar 179 hektare. Hal ini tentunya akan berdampak pada macetnya program revitalisasi Rawa Jombor yang berada di wilayah Kelurahan Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten tersebut.
“Tahun ini saya dapat informasi, itu anggarannya nol. Nggak ada lanjutan,” ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan di Graha Bung Karno, Senin (16/01/2023).
Ia menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut dirinya sudah membuat proposal dan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk ke Balai Besar Sungai Wilayah Bengawan Solo (BBSWBS).
“Maka saya sampaikan proposal dan komunikasi ke mana-mana. Kepala BBSWBS kemarin siap bantu bicara dengan Dirjen dan Menteri (PUPR). Saya kaget saat saya tanya kelanjutan Rawa Jombor bagaimana, ternyata nol,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa untuk saat ini beberapa investor mulai masuk ke kawasan objek wisata Rawa Jombor. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meminta Kementerian PUPR supaya melanjutkan penataan.