LimasisiNews, Lebak –
Diduga akibat sering mengonsumsi obat narkotika jenis Excimer, dan kecubung salah satu anak siswa dibawa umur berinisal NJ (15) yang duduk dibangku Sekolah kelas 3, SMP Negri 10 Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sampai saat ini belum sadarkan diri.
Menurut keterangan orang tua korban saat diwawancarai oleh awak media online ditempat kediamannya didaerah Kampung Lebak larang, RT 01 RW 07, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibeber mengatakan,
“Awal mulanya pada hari sabtu tanggal 11 Desember 2021 anak saya diantarakan oleh temennya dari sekolah kerumah dengan kondisi tidak wajar dan terlihat NJ selalu joget-joget, lalu yang membuat saya khawatir NJ ngga mau makan sehingga badannya melemas.
Pada akhirnya sempat saya bawa ke Puskesmas Cibeber, dan hasil pemeriksaan kata dokter anak saya jadi seperti ini karena akibat terlalu banyak mengonsumsi pil kuning, tapi saya tidak tau itu obat apa, tapi banyak yang bilang obat tersebut adalah obat jenis Excimer kali, kata orang tua korban yang enggan disebutkan namanya.
Namun hal ini pun dibenarkan oleh beberapa temen main NJ, salah satunya berinisial HRN menjelaskan,”Ya memang bener NJ bersama PB temennya sering membeli pil Ekstasi dan Tramadol, kepada DN, tapi itu sudah lama beberapa bulan yang lalau dan NJ juga selain suka meminum obat Ekstasi NJ juga suka memakan kecubung, jelasnya HRN.
Sementara itu menurut keterangan Sekertaris Desa (Sekdes) Mekarsari selaku dari saudara NJ saat dihubungi media online melalui telpon Watasap ia mengungkapkan, “Alhamdulillah NJ sudah mulai ada perubahan tapi masih belum bisa bicara.
Dan sekarang NJ masih dalam perawatan dirumah sakit pelabuhan ratu sukabumi jawa barat. Dan soal kasus ini di media sosial pun sudah ramai salah satunya Facebook, ungkap Sekdes Mekarsari Jumat (21/12/2021).
Mengenai hal ini sehingga berita tersebut diterbitkan, Jurnalis media online masih mencoba menghubungi pihak-pihak terkait lantaran NJ diduga saat itu sedang mengikuti pelajaran sekolah di SMP Negri 10 Cibeber.
(Sumantri)