LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) –
Masyarakat petani bunga Krisan Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, menggelar panen raya bunga Krisan, kemarin (21/04/2025). Dalam acara tersebut juga digelar Launching Program padat karya bedah desa wisata Sambanggo Kolaborasi Dinas Pariwisata Kulonprogo dan Dinas Pertanian.
Kegiatan tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh dana keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Paniradya Pati keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho yang juga hadir langsung dalam acara tersebut menjelaskan, terkait Dana Keistimewaan (Danais) saat ini sudah dinikmati tentunya oleh masyarakat DIY, khususnya di wilayah Kulonprogo ini sudah terbantu. Dengan adanya dana keistimewaan ini banyak program-program yang sudah dijalankan, khususnya dinas pariwisata.
Di Pemda DIY ini, lanjut Aris, ada 11 kebijakan strategis dari Gurbernur DIY. Kebijakan Strategis ini sangat memungkinkan dilakukan oleh seluruh Kabupaten yang ada di Yogyakarta, termasuk yang ada di Kabupaten Kulonprogo.
“Sebelum Covid ada usulan, di Gerbosari ini merupakan tempatnya bunga Krisan, tetapi sempat kemudian terbengkalai. Karena itu tantangan kami dengan teman-teman yang langsung melakukan, apakah mau melakukan aktivitas yang mendadak dengan tanaman Krisan? Tentu harus ada OPD yang mengampu. Nah OPD yang mengampu ini juga luar biasa, tidak harus langsung dengan Dinas Pertanian,” paparnya.
Ia menuturkan,Ngarso dalem (Gurbernur DIY) pagi hari ini tadi (21/04/2025) melantik 3 pejabat Pemda DIY eselon 2. Ngarso dalem selalu menekankan berkaitan kolaborasi, maka kolaborasi ini menjadi bagian dari jawaban. Disitu juga wujud dari kolaborasi.