LimaSisiNews, Simalungun (Sumut) –
Penambangan Galian C ilegal diduga tidak memiliki izin yang berada di lereng gunung Sipiso-piso, Desa Simpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara, terpantau bebas beroperasi dan tetap beraktivitas.
“Diduga penambangan galian C ini milik inisial BD, mereka tetap bebas beroperasi, kami menduga tambang ini seperti kebal hukum, serta adanya pembiaran dari instansi terkait.” Menurut aktivis Simalungun Azhar Fadhila Zuhri yang juga selaku Wakil Ketua PMII Pematangsiantar-Simalungun.
“Pemiliknya lagi tak ada disini pak, namanya Pak BD alias U, kata orang sini Pak BD dekat dengan Aparat berbaju biru inisial JD dan BH pangkatnya sertu dari Siantar Pantai Timur, kalau tambang ini berlanjut maka dapat dipastikan lingkungan kami akan rusak, tambang ini sangat membahayakan, tolong lah kami pak, kami tak berani bicara terbuka.” keluh masyarakat yang tidak ingin disebut namanya sewaktu investigasi ke lapangan.
Kami melihat terdapat antrian dump truck mengisi muatan batu dan tanah Galian.
Alat berat meraung berisik, “Excavator”, Broker, mesin pengolah batu, dan alat berat lainnya terus bekerja, mengupas dan mengeruk tanah dan batu, mengisi dump truk.
Selain berisik, jalan pun rusak serta berlubang, jalan berlumpur material berjatuhan, truck lalu lalang debu bertebaran ke sana-kesini, serta mereka tidak mempedulikan dampak timbulnya bencana dahsyat dan masa bodoh atas kelestarian hutan lindung.
“Kami juga menduga ada pembiaran dari penguasa wilayah, misalnya Camat dengan Satpol PP nya, Kepdes yang seharusnya melindungi kesehatan warganya, intel APH dari Siantar Pantai Timur, Kodim, intel Polres luput seakan akan terjadi pembiaran , sebenarnya pemerintah sudah melakukan pencegahan dengan keras melalui Undang Undang No. 3 Tahun 2020 Tentang izin IUP dll pertambangan Mineral dan Batubara diancam Penjara 10 tahun dan denda Rp.100.000.000.000,- (Seratus Milyar), untuk itu kami minta Kapolres Simalungun Langsung turun TKP mencek keberadaan tambang ini.“ ucap Azhar.