LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY terus desak Kejaksaan Negeri Sleman untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman yang digulirkan tahun 2020 dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf).
ARPI DIY melalui koordinatornya, Dani Eko Wiyono menyebut Kejari Sleman terlalu lamban dalam menangani kasus tersebut.
“Kami akan terus mendesak Kejari Sleman untuk bertindak tegas dan segera mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai kasus ini jadi kadaluarsa,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (08/11/2024).
“Kami akan terus lakukan aksi dan kami minta Kejati segera tetapkan tersangka,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan ARPI akan melakukan aksi pemasangan beberapa banner besar yang berisikan tuntutan agar Kejari Sleman mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman ini yang diduga juga melibatkan anak dari calon Bupati Sleman inkumben.