Sementara itu Lurah Katongan, Jumawan, menindak lanjuti bencana banjir yang terjadi diwilayahnya, pemerintah Kalurahan segera bertindak cepat dengan mendirikan posko bencana banjir yang difokuskan di Balai Padukuhan Jeruklegi.
Pihaknya bersama dengan relawan penanggulangan bencana Kalurahan segera melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak, untuk selanjutnya dilakukan langkah langkah penanganan dini.
Lebih lanjut Sutarjo mengatakan, persiapan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak sudah mulai didistribusikan kepada warga.Menurutnya, sampai saat ini jumlah warga yang terdampak ada 65 kepala keluarga yang semuanya berasal dari warga Padukuhan Jeruklegi, Nglebak, Klegung, Kepuhsari,” ucapnya.
“Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, sedangkan untuk total kerugian materil sampai saat ini masih dalam pendataan oleh tim, tapi untuk kerugian yang disebabkan oleh hanyutnya jembatan gantung penghubung Jeruklegi – Klegung diperkirakan Rp200 juta,” pungkasnya.
Arifin/MN