LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, bersama Dinas Pariwisata, personil Polresta Sleman dan TNI menggelar kegiatan pengecekan kendaraan yang digunakan untuk Jeep wisata lereng Merapi di basecamp Jeep Merapi Official (JMO) hari ini, Kamis (05/06/2025).
Pengecekan tersebut rutin dilakukan guna tetap menjaga rasa aman dan kenyamanan wisatawan yang menggunakan kendaraan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala seksi (Kasi) pengendalian dan operasional Dishub kabupaten Sleman Bobli Triyanto saat ditemui LimaSisiNews.com di lokasi.
“Hari ini kita melaksanakan giat pemeriksaan jeep wisata lereng Merapi di basecamp nya Jeep Merapi Official (JMO). Dan hasilnya tadi sudah cukup baik, hanya ada satu yang masih mendapatkan sticker merah. Artinya kendaraan tersebut belum boleh beroperasi sebelum ada perbaikan, kekurangannya ada pada ban nya yang sudah gundul dan harus diganti dulu,” ungkapnya.
Bobli menjelaskan, untuk pemeriksaan sebagai penanda, ada tiga sticker, untuk yang boleh beroperasi, sticker warna hijau, untuk standarisasi kendaraan yang diperbolehkan untuk beroperasi.
“Jadi standarnya itu boleh beroperasi, tapi yang hijau itu bukan berarti tidak ada kekurangan, tapi sudah bisa untuk beroperasi. Yang kedua ada sticker kuning, itu artinya masih ada perlu perbaikan dan yang terakhir merah itu belum boleh beroperasi sebelum ada perbaikan,” tutur Bobli.
Khusus untuk sticker merah, Bobli mengatakan, itu nanti bisa melakukan pengecekkan kembali saat ada pemeriksaan selanjutnya.
“Nanti kita akan cek lagi kalau sudah ada perbaikan, bisa sticker kuning atau langsung naik sticker hijau nanti baru boleh beroperasi kembali,” katanya.