LimaSisiNews, Medan (Sumut) –
Dalam menyikapi persoalan yang ramai dibicarakan di publik terkait begal geng motor dan tindak kejahatan jalanan lainnya yang sudah sangat meresahkan warga masyarakat luas, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapolda Sumut), Brigjen.Pol. Rony Samtana, S.I.K, MTCP menegaskan bahwa untuk mengambil sikap tegas tidak ada kompromi dan ampun bagi para pelaku aksi tindak kejahatan yang menjadi momok menakutkan saat masyarakat berada berkendaraan di jalanan, Sabtu (28/09/2024).
Begitu juga Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Febryanto, yang disampaikan oleh Kabid Humas, Kombes. Pol. Hadi Wahyudi mengatakan bahwa terkait persoalan tindak kejahatan yang sangat meresahkan publik seperti begal geng motor dan para pelaku kejahatan jalanan, maka dengan ini Polda Sumut segera menambah jumlah personil untuk melaksanakan meningkatkan patroli guna mencegah dan mengantisipasi aksi tindak kejahatan yang dilakukan para pelaku kejahatan jalanan yang berada di wilayah hukum Poldasu.
“Untuk itu. Polda Sumut berupaya memastikan personil polisi bisa hadir di mana-mana guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga masyarakat agar dalam menjalankan berbagai segala aktivitasnya berjalan normal lancar dan aman,” ujar Kabid Humas Poldasu.
Mantan Kapolres Biak Papua itu menerangkan kalau personel Jatanras Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan sebelumnya telah mengamankan 10 orang anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan senjata tajam di Desa Helvetia.
Ke 10 anggota geng motor itu ditangkap saat bersembunyi di Kawasan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Untuk identitas para pelaku berinisial FA (15), TCP (17), HL (15), A (19), GBU (17), MS (15), MS (16), MA (16), K (17), dan MDT (17), hampir semua masih berstatus pelajar dan ada yang putus sekolah.