LimaSisiNews, Dairi (Sumut) –
Sat Reskrim Polres Dairi berhasil meringkus 2 (dua) tersangka kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Kamis (19/09/2024). AKP Meetson Sitepu mengatakan, identitas kedua tersangka adalah SS (48) dan DSL (25).
“Ya kami berhasil meringkus kedua tersangka atas dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, ” ujarnya.
Adapun peristiwa itu dilakukan kepada YP (korban) bersama 3 rekannya yakni K, RAA, dan HH. Saat itu, keempat pemuda ini mendatangi rumah seorang wanita berinisial DP dengan mengendarai sepeda motor. Tersangka DSL yang mengaku suka kepada DP, kemudian menyuruh pulang keempat pemuda itu dengan nada tinggi, ungkapnya.
Keempat pemuda tersebut kemudian meninggalkan rumah tersebut dan pergi menuju ke sebuah minimarket yang berada di Kecamatan Sumbul. Korban yang merasa tidak terima dengan perkataan tersebut, dan meminta nomor handphone DSL dari DP.
Korban pun kemudian mengirimkan pesan singkat terkait kesalahpahaman saat berada di rumah DP.
“Korban meminta ingin berjumpa dengan DPS di Jalan Simpang Parhutuan, Kecamatan Sumbul,” katanya.
DSL pun yang saat itu berada di warung tuak bersama SS dan pemilik warung berinisial ES, menerima pesan WhatsApp dari korban. DSL kemudian mengajak tersangka SS untuk ikut menemaninya menjumpai korban beserta temannya di Simpang Parhutuan.
“Tersangka DSL mengajak tersangka SS , dan mengatakan bahwa korban sudah menghina anaknya, SS pun yang merasa tak terima langsung ikut bersama DSL dan ditemani oleh ES. Sebelum pergi ke lokasi pertemuan, DSL dan ES masing-masing mengambil 1 (satu) batang kayu kopi yang berada di pinggir jalan. Setibanya di lokasi pertemuan, ES langsung mengejar korban dan K serta memukul dengan menggunakan batang kayu kopi. Kedua korban pun tidak bisa bergerak, sementara dua temannya, RAA dan HH sudah pergi menuju ke Desa Tanjung Beringin.
Korban K berusaha lari dan sempat di pukul oleh DSL dengan menggunakan batang kayu kopi dan mengenai pinggang K, namun K tetap berhasil melarikan diri.