LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Beredarnya video WhatsApp pidato Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo beberapa waktu yang lalu dalam acara agenda rutin dari dinas pendidikan Kabupaten Sleman mengenai study refrensi peningkatan kinerja ibu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sleman ke Kota Surakarta pada hari Rabu (04/09/2024) lalu diduga ada unsur kampanye terselubung dan sempat menuai kritikan dari beberapa tokoh masyarakat dan aktivis.
Terkait adanya dugaan tersebut, Drs. Mohammad Najib, M. Si, Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Daerah Istimewa ini (Bawaslu DIY) mengatakan terkait hal tersebut wewenangnya ada di Bawaslu Kabupaten.
“Karena terkait Pilihan Bupati tentu kewenangan ada di Bawaslu Kabupaten. Kami akan pelajari dan teruskan ke Bawaslu Kabupaten untuk melakukan penelusuran,” kata Najib saat dikonfirmasi LimaSisiNews, Senin (09/09/2024) malam.
Menjawab pertanyaan media, apakah video tersebut sudah bisa dijadikan temuan, Najib menjelaskan bahwa video tersebut baru sebagai bukti awal dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
“Video baru jadi bukti permulaan, yang masih harus dibuktikan keasliannya dan diperoleh secara sah sesuai ketentuan UU ITE, bukan dari hasil rekayasa,” jelasnya.
Sementara itu Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Adi Marsanto, ST, MA, membenarkan bahwa memang agenda tersebut rutin dari Dinas pendidikan Sleman.