LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Geram dengan sikap Pemerintahan 55 Daerah (Pemda) Sleman yang terkesan acuh, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City kembali menggelar aksi di depan Kantor Bupati Sleman, Senin (02/09/2024).
Dalam aksi kali ini mereka mendatangi Kantor Pemda Sleman dengan menggunakan puluhan gerobak sapi.
Dalam orasinya dari masing-masing orator mengatakan dan meminta Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo untuk datang menemui mereka. Namun sayang, sampai siang hari Bupati tidak menemui peserta aksi dengan alasan sedang ada acara. Ia tidak menemui peserta aksi.
Kesal karena Bupati Sleman tidak menemuinya, mereka membakar keranda sebagai simbol matinya hati nurani Pemda Sleman dan birokrasi sedang mati suri.
Karena kesal bupati tidak keluar juga menemui peserta aksi, akhirnya para peserta aksi melakukan sweeping ke ruang kerja Bupati Sleman, dan ternyata tidak ada juga di ruang kerjanya.
Sambil meluapkan kekesalan mereka karena bupati tidak ditemukan di ruang kerjanya, massa aksi keluar sambil meneriakkan “Bupati Pengecut!”.
Edi Hardiyanto, Ketua P3SRS Apartemen Malioboro City memohon kepada Bupati Sleman supaya ikut andil menyelesaikan persoalan yang menimpa warganya.