SIMALUNGUN -SUMUT
LimasisiNews.com
Masyarakat kampung Melayu, Kecamatan Tanah Jawa dihebohkan dengan temuan jasad bayi malang yang diduga terlahir sekitar dua hari lalu, dengan kondisi jasadnya masih lengkap dengan tali plasentanya, terbungkus kantongan plastik berwarna merah.
Informasi didapat oleh awak media, jasad bayi malang itu diduga sengaja dibuang ke dalam saluran air, tepatnya di Kampung Melayu, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kamis (05/08/2021) sekira pukul 10.40 WIB
Dengan ditemukan nya jasad bayi tersebut, oleh warga langsung dilaporkan kepada pihak Polsekta Tanah Jawa dan personil langsung bergerak mendatangi lokasi, serta melakukan olah TKP. Selanjutnya, personil Polsekta Tanah Jawa mengevakuasi jasad bayi malang itu dan membawanya ke RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar. kemudian polisi melakukan penyelidikan siapa sosok orang tua atau pelaku yang tega dan sangat keji membuang bayi malang tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, Siti Maunnah boru Pulungan, berawal dari aroma bangkai yang tercium sangat menyengat dan merasa curiga berasal dari belakang rumahnya.
Lalu saksi Maunnah menghubungi warga sekitar, dan bersama warga melakukan pencarian dan pembersihan sampah yang ada di saluran air, sembari mencari asal usul aroma busuk, yang berada di parit komplek perumahan Dikjar, SD Negeri, Kampung Melayu.
Tak berselang lama, akhirnya warga menemukan sumber bau busuk tersebut, berada di dalam kantung plastik kresek warna merah di saluran air dan menemukan ada jasad bayi itu, persis di belakang rumah warga bernama Junet Lubis.
Dugaan sementara, perbuatan pelaku setelah melahirkan bayi malang itu, kemudian dimasukkan ke dalam plastik warna merah selanjutnya dibuang dengan sengaja ke saluran air yang mengalir.
Kapolsekta Kompol Selamat dalam laporannya membenarkan, temuan jasad bayi dan ditindak lanjuti Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa IPDA JW Saragih melakukan cek lokasi bersama personil.
“Untuk keperluan otopsi, jasad bayi dibawa anggota ke RSUD dr Djasamen Saragih, ” sebut Kompol Selamat dalam pesan Aplikasi Whatsapp.
Di lokasi TKP, IPDA JW Saragih menghubungi Kepala Puskemas Tanah Jawa dr Widya Saragih dan menerangkan pemeriksaan luar, selain plasenta bayi masih ada, tampak kulit melepuh.
Tidak ada barang bukti yang ditemukan pada saat di TKP, kemudian petugas langsung membuat permintaan autopsi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku, tutup Kompol Selamat Manalu Kapolsekta Tanah Jawa mengakhiri..
Tim.