LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) –
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,9 miliar untuk program padat karya tahun 2024 ini yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Bambang Sutrisno saat dikonfirmasi LimaSisiNews, Sabtu (11/05/2024) malam.
Bambang mengatakan bahwa program padat karya ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran.
“Yang jelas program padat karya ini untuk memberikan pekerjaan kepada warga miskin/pengangguran, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
“Total anggaran untuk padat karya tahun ini mencapai Rp4,9 miliar,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan program padat karya tahun ini berlangsung di 49 lokasi di seluruh 12 kapanewon yang ada di Kulonprogo. Sedangkan untuk program padat karya tahun ini difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jalan.
“Tahun ini untuk program padat karya kami fokuskan pada sarpras (sarana dan prasarana), jalan corblok, bangket yang jadi kewenangan desa/kalurahan,” jelasnya.