LimaSisiNews, Simalungun (Sumut) –
Manejemen PTPN IV kebun Tinjowan bersama MTSI Tinjowan kembali membangun Rumah Tahfidz Quran di Afdeling III yang dihadiri Kabag Tanaman Regional II PTPN IV, Irvan Faisal, Abdi Henry Sinaga (Manager Unit Tinjowan), Kasyudi, S.H., (Sekcam Ujung Padang), Ustad Daud Marzuki Matondang, Ustad Syahrial Sinaga dan seluruh karyawan pimpinan Tinjowan, Jumat (19/04/2024).
Peresmian ini langsung dipimpin oleh Irvan Faisal, Kabag Tanaman Regional II PTPN IV yang ditandai dengan pengguntingan pita sebagai pertanda kegiatan anak-anak yang akan belajar Al Qur’an secara resmi dilaksanakan.
Irvan mengucapkan terima kasih kepada Manejemen PTPN IV Kebun Tinjowan bersama MTSI yang telah peduli terhadap peningkatan pendidikan generasi penerus bangsa ini.
Kepada awak media, Irvan menyatakan kebahagiaannya, karena waktu di Bah Birong Ulu, Sei Kopas dan Sawit Langkat pihaknya juga membangun Rumah Tahfidz. L
“Hanya kekuatan 40 persen dari kita untuk berbuat, selebihnya kuasa Tuhan,” ungkapnya.
“Kegiatan ini akan didukung dan pasti akan mendapat support MTSI pusat. Banyak cara kita bisa membangun Masjid atau Rumah Tafizd. Semoga membawa berkah dan memberikan kebaikan untuk kebun Tinjowan,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Kebun Tinjowan, Abdi Henry Sinaga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Regional II PTPN IV Kabag Tanaman yang sudu dalam peresmian dan pengguntingan pita.
“Kehadiran Kabag Tanaman kebetulan ada kegiatan kunjungan dinas di Kebun Tinjowan dan Padang, untuk itu kami manfaatkan sedikit waktu bagi Kabag Tanaman untuk meresmikan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh para Ustad dan Kaum Afdeling I -VIII yang telah peduli dalam pembangunan Rumah Tahfidz sebanyak 2 ruang kelas dengan biaya Rp161.000.000,- dan sebelumnya kami juga membangun 4 ruang kelas pada tahun lalu dengan biaya Rp121.000.000,-. Bangunan ruang kelas ini lebih besar dan memiliki ruang kamar mandi dan toilet yang membuat nyaman para siswa,” tutur Manager Kebun Tinjowan, Abdi Henry Sinaga.
Abdi juga mengucapkan terima kasih kepada SPBUN Basis Tinjowan, MTSI dan seluruh karyawan yang beragama muslim yang secara sukarela mau membantu biaya seluruhnya dan dipotong melalui amprah gaji setiap bulannya. Biaya ini merupakan gerakan sosial di bawah naungan MTSI.