LimaSisiNews, Bantul (DIY) –
Ribuan pelajar terlibat dalam pagelaran Tari Selawat Montro di Pantai Parangkusumo Kretek Kabupaten Bantul, Sabtu (26/08/2023).
Ribuan pelajar yang terdiri dari 10.000 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) se Kabupaten Bantul ini akhirnya berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan menari secara serentak kurang lebih selama 7menit.
“Tarian ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram di masa Sultan Agung dan sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 2017,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo. Warisan budaya ini merupakan tarian asli Bantul.
Di zaman Sultan Agung, tari montro dijadikan penyemangat prajurit sebelum perang. Di samping memiliki gerakan enerjik, syair-syairnya menggugah semangat dan penyadaran bahwa hidup itu harus bermakna atau bermanfaat dan perjuangan itu harus mengingat kepada yang Maha Kuasa.