LimaSisiNews, Gunung Kidul (DIY) –
Untuk mewujudkan ketahanan bangsa, harus dimulai dari membangun ketahanan masyarakatnya dari kota hingga desa. Salah satu peran membangun ketahanan ini dapat dilakukan oleh pondok pesantren. Oleh karena itu, program pengembangan usaha kemandirian pesantren seperti greenhouse (rumah kaca) untuk membudidayakan produk pertanian dinilai sangat baik.
Oleh karena itu, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin berkunjung ke greenhouse milik Yayasan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Pondok Pesantren Hajar Aswad, di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, DIY Yogyakarta, Selasa (27/06/2023).
Di Pandanaran greenhouse ini, Wapres memanen sayur selada dan kangkung yang dibudidayakan secara hidroponik oleh para santri.
“Ini program unggulan untuk 14 pesantren di bawah naungan Yayasan Pandanaran. Setiap pesantren memiliki unggulan sendiri-sendiri, ada peternakan, tanaman, dan pertanian. Untuk Pondok Pesantren Hajar Aswad, produk unggulannya adalah sayuran dan tanaman hias,” papar Muhammad Rohmat, penanggung jawab Pandanaran Greenhouse cabang Pondok Pesantren Hajar Aswad.
Melalui berbagai produk unggulan ini, Rohmat melaporkan bahwa pesantren dapat memberikan kontribusi dalam membangun ketahanan masyarakat melalui kegiatan penanaman dan ekonomi yang ditimbulkan.
Melihat pemandangan hijau selada dan kangkung yang segar, serta tanaman hias yang tertata rapi, Wapres pun mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk kemandirian pesantren. Wapres berharap, metode seperti ini dapat direplikasi di daerah lain untuk mewujudkan kemandirian pesantren pada umumnya dan kemandirian masyarakat pada khususnya.
“Melalui program ini, pesantren memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah sekitar, sambil menciptakan peluang ekonomi bagi santri dan masyarakat sekitar,” tutur Wapres.