LimaSisiNews, Jakarta (DKI) –
Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Korwil (Koordinator Wilayah) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) DIY, Dani Eko Wiyono mengecam keras upaya Peninjauan Kembali (PK) Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Mahkamah Agung (MA).
Dalam orasinya di hadapan tidak kurang 1.000 orang massa aksi ‘Gerakan Nasional Lawan Moeldoko’ yang terdiri unsur pengurus, kader, simpatisan, dan relawan Partai Demokrat dari berbagai daerah yang menggelar Mimbar Bebas “Proklamasi Memanggil II Demokrat” di depan Kantor Pusat DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Jum’at (23/06/2023), Dani menyerukan perlawanan terhadap upaya Moeldoko merebut Partai Demokrat
“Moeldoko,” sebut Dani dari atas podium.
“Lawan!” seru massa aksi membalas. Yang diserukan tiga kali saat orasi.
Ia kemudian menyatakan dukungannya atas semangat juang dan esensi gelombang perlawanan yang dilancarkan kader Demokrat terhadap upaya membegal Partai Demokrat hingga MA mengetuk palu putusan PK Moeldoko. Dani menyebut upaya Moeldoko tersebut merupakan perbuatan tak beradab elit negara yang mencederai demokrasi.
“Rezim hari ini, rezim yang tidak mengerti adab. Demokrat harus bisa memenangkan [PK Moeldoko] lagi,” kata Dani.
Ia lantas menandaskan perlawanan kepada para elit negara yang hari ini sedang berkuasa dengan menyatakan bahwa Demokrat di 2004 lalu menjadi partai penguasa.