LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Setelah muncul pemberitaan terkait proyek pembangunan gedung Workshop dan Ketrampilan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dikerjakan oleh CV. Abandira Konstruksi, dengan dana yang bersumber dari Kementerian Agama RI beberapa hari lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY langsung melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke lokasi proyek tersebut pada Selasa (23/05/2023) lalu.
Amin Surbagus, Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi menuturkan bahwa setelah adanya pemberitaan tersebut, Tim Pengawasan Nakertrans – Disnakertrans DIY – langsung melakukan inspeksi ke lokasi pekerjaan di MAN 5 Sleman.
Amin mengatakan, terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), termasuk penggunaan APD (Alat Pelindung Diri), pihak kontraktor sudah memenuhinya kendati demikian, masih ada banyak hal yang harus diperbaiki.
“Untuk K3, pihak kontraktor sudah menerapkan, namun masih banyak hal yang harus diperbaiki,” ujar Amin.
Ia menambahkan bahwa untuk hasil inspeksi, untuk BPJS sendiri, Disnakertrans akan mengkonfirmasi dulu ke pihak BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk hasil inspeksi sementara, terkait BPJS Ketenagakerjaan, pihak kontraktor belum mendaftarkan pekerjanya. Sedangkan kepatuhan APD dan SOP K3 dan pelaporan K3 juga masih belum dan masih banyak hal yang harus diperbaiki,” imbuhnya.
Selanjutnya Amin mengatakan bahwa Disnakertrans akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan teknis terkait K3.
“Ya, tentunya kita akan melakukan pembinaan teknis K3 dengan memberi rekomendasi untuk perbaikan sesuai SOP pengawasan,” pungkas Amin.