LimaSisiNews, Jakarta (DIY) –
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini mengarahkan dua anak berkebutuhan perawatan medis untuk mendapatkan rujukan pelayanan kebutuhannya di Sentra Kementerian Sosial (Kemensos).
Kedua anak yang memerlukan layanan medis tersebut yakni Khalila Zahra Kamila (7), dan Muhamad Dika (4) telah ditemui Mensos di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat.
Risma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (05/04/2023), mendorong orang tua dua anak tersebut mengupayakan kesembuhan anak-anaknya dengan dirujuk ke Sentra Kemensos agar mendapat layanan untuk pengobatan intensif.
“Dia, kan, (anak-anak) enggak bisa selamanya bergantung dengan Bapak-Ibu. Bapak-Ibu akan menua, suatu saat akan meninggal, enggak bisa kita biarkan dia menderita,” kata Mensos di hadapan para orang tua.
“Kalau nanti di sentra dia akan dapat makanan yang baik. Kemudian akan diterapi agar pulih lebih cepat,” imbuh Mensos.
“Tolong sekali lagi, ini demi kepentingan masa depan mereka. Kasihan, kan, kalau enggak dirawat karena ini butuh terapi khusus,” kata Risma.
Khalila lahir dengan berat badan 2 kilogram (kg) dan tumbuh seperti anak biasanya. Saat usianya 6 bulan, ia diadiagnosa mengalami VSD (Ventricular Septal Defect ), yaitu adanya kebocoran pada sekat antarventrikel jantung.
Saat itu orang tuanya enggan membawa ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Kondisinya mulai memburuk dan dokter mendiagnosa Khalila menderita VSD, Sepsis (komplikasi akibat respon tubuh terhadap infeksi), infeksi saluran kemih dan tengkes atau stunting.