LimasisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum pendatang membawa dampak psikis bagi masyarakat asli Yogyakarta. Warga merasa cemas dan tidak nyaman dengan aksi-aksi tersebut.
Dani Eko Wiyono selaku Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air – Indonesia Bersatu (Pekat IB) DIY dalam aksi yang digelar hari ini, Selasa (17/01/2023) mengatakan hal tersebut dalam orasinya di jalan Jogja – Solo, tepatnya di depan Gedung Wanitatama Yogyakarta.
“Kami selaku kumpulan rakyat Indonesia sangat merasakan dampak yang terjadi dari
kekerasan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kekerasan yang ada di DIY berdampak pada adanya kecemasan warga, membuat warga resah baik secara psikis maupun pikiran dan berdampak juga tentunya pada stabilitas ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Dani menegaskan bahwa warga masyarakat Yogyakarta menolak dengan tegas segala bentuk kekerasan di Yogyakarta.