Simalungun – Lima Sisi News
Hati hati saat berkendara di Jalan Lintas Jurusan Pematang Siantar – Tanah Jawa tepatnya Rintis 9-10 Nagori Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, pasalnya di jalan lurus yang di gelar Bukit Kembar ini sudah sering terjadi Laka lantas yang mengakibatkan makan korban jiwa.
Seperti halnya yang dialami oleh pengendara Motor Honda Supra X 125 dengan Nopol BK 6562 TBG, yang dikendarai oleh Gilang Aliandra Wardani (Lk)15 tahun, pelajar, warga Jalan Sitalasari Kampung Melayu, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang meninggal dunia usai mengalami Lakalantas pada Hari Jumat tanggal 03 september 2021 sekira pukul 13.15 WIB.
Informasi dihimpun berdasarkan keterangan tertulis Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP. Hendrik Aritonang, melalui Kanit Laka, Iptu. Jonni FH Sinaga pada Jumat, 03/09/2021 pukul 19:10 WIB menerangkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, ditambah hasil olah TKP,
Saat terjadinya kecelakaan cuaca cerah pada siang hari ,arus lalin sedang, dua arah sedangkan Jalan merupakan jalan Provinsi, lebar jalan 5 meter, jalan Aspal, pandangan lurus, lokasi sekitar daerah perkebunan PTPN IV Balimbingan.
Namun keterangan dari saksi yakni, Dimas(Lk) 28 Tahun karyawan swasta, blok X Nagori totap majawa, KecamatanTanah Jawa Kabupaten Simalungun dan Johanes Sinaga(Lk)16 tahun, pelajar warga bosar galugur kecamatan Tanah Jawa,
beserta Rafif (Lk), 16 Tahun, pelajar, warga kampung baru kecamatan tanah Jawa, bahwa kronologis kejadian bermula pada jumat 04/09/2021 sekitar pukul 13:15 WIB, diduga korban selaku pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6562 TBG datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tanah Jawa dengan kecepatan tinggi.
Setiba di TKP, diduga kurang hati hati pada saat hendak mendahului salah satu unit mobil minibus yang berada didepannya satu arah jurusannya, kemudian sepeda motor milik korban selip sehingga terjatuh sendiri dan terseret ke sebelah kanan jalan arah jurusannya, namun naas pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang satu unit mobil minibus pribadi warna hitam yg belum diketahui identitas pengemudi serta nopolnya (melarikan diri setelah kejadian), sehingga tabrakan pun tak terelakkan
Usai bertabrakan badan korban terpental ke samping badan jalan dan seketika meninggal dunia di lokasi, warga dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian langsung menuju TKP selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian polsekta Tanah Jawa, mendapat informasi Personil polsekta Tanah Jawa unit Lantas langsung tiba dilokasi, selanjutnya lakukan cek kondisi korban, Cek dan olah TKP, Mengatur arus lalu lintas, amankan barang bukti.
Namun dari video unggahan salah satu netijen di facebook mempertontonkan, tampak sang ibu korban menangis menjerit histeris sambil memeluk jenazah korban, situasi memilukan itu pun berlangsung beberapa lama, belakangan diketahui bahwa korban adalah anak pertama dari kedua orang tua korban, selanjutnya oleh personil polisi bersama warga mengangkat tubuh korban untuk dibawa ke Rumah Sakit.
(SAP)