LimasisiNews, Lebak (Banten) –
Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata jalan setapak, di lokasi wisata Curugkanteh yang dikerjakan CV. ALDI PASHA, Desa Cikatomas, terkesan dikerjakan asal jadi.
Lokasi pembangunan penataan destinasi wisata Curugkanteh, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hasil konfirmasi dari warga di lapangan yang dihimpun wartawan, warga setempat mengungkapkan, ada dugaan kalau pekerjaan jalan menuju lokasi wisata Curugkanteh tersebut menggunakan pasir cadas/lempung.
Dalam kegiatan proyek pembangunan lokasi wisata Cirugkanteh menggunakan anggaran pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten sebesar Rp1.362.570.000,- diduga ada kejanggalan dalam pekerjaan tersebut.
Diduga ada kejanggalan dalam pengerjaanya, pasalnya pengerjaan tersebut ada pembongkaran dari pihak Pokdarwis yang mengerjakan pembangunan tersebut. Bahkan pihak Pokdarwis menyudutkan dan menyalahkan salah seorang dari wartawan yang turun ke lokasi untuk investigasi terkait pembangunan jalan wisata yang diduga menggunakan material pasir cadas/lempung.
Padahal seorang wartawan tersebut dimintai untuk mencari solusi supaya pihak Pokdarwis bisa menjawab masyarakat terkait pembangunan jalan menuju lokasi wisata yang diduga pengerjaanya asal jadi, sehingga mereka saling komunikasi sehingga ada pembongkaran kembali oleh pihak pekerja karena untuk membuktikan ke masyarakat.
Bahkan menurut Bendi, pihak Pokdarwis Cikatomas mengajak ketemu dan memohon untuk tidak diberitakan pembangunan yang diduga dikerjakan asjad (Asal Jadi).