“Para Peserta ada 23, dari panitia sepakat kita mengurangi durasi, yang awalnya dengan durasi maksimal 1 jam, kita kurangi jadi 35 menit atau 45 menit. Jadi untuk festival besok kita laksanakan tanggal 5 dan tanggal 6 Insya Allah selesai dari pukul 09.00 WIB pagi sampai pukul 22.00 WIB. Sedangkan untuk pembagian hadiah dan lain-lain akan dilaksanakan tanggal 7,” jelasnya.
Wartoyo menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan, tim dari sanggar telah menyiapkan peralatan pendukung seperti alat musik karawitan lengkap juga termasuk pesinden.
“Bila para peserta yang ingin membawa tim sendiri juga tidak apa-apa, kita bebaskan dan kita pun juga sudah memfasilitasi dengan pesinden juga sekiranya peserta menghendaki dari panitia,” imbuhnya.
Perlombaan ini, lanjut Ki Gondo tidak diambil menang dan kalahnya, namun yang paling penting dari kegiatan ini adalah mengembangkan seni dan budaya, khususnya wayang kulit. Sekaligus membangkitkan semangat generasi muda agar kedepan tetap mencintai budaya atau nguri-uri budaya bangsa.
“Nanti juga akan ada jurinya dari tim dalang senior, juga ada kawan-kawan dari ISI Solo. Dalam pelaksanaannya nanti masing-masing peserta diberi waktu maksimal satu setengah jam. Hadiahnya menang kalah dapat cinderamata, kita kasih wayang, piagam dan uang untuk juara 1, 2 dan 3. Namun yang terpenting kita bukan cari pemenangnya, melainkan ini kita jadikan sarana untuk kembali membangkitkan semangat generasi muda agar mau mencintai budaya sendiri,” pungkasnya.
Arifin